MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN JAVA (MODUL 3)
BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
MODUL 3
(Makalah ini diajukan untuk memnuhi tugas
mata kuliah Baha Pemrograman 1)
Disusun Oleh :
NAMA : PRADIKA GUSTI ARYABIE
NIM : 20160910027
KELAS : SISTEM INFORMASI 2016
A
UNIVERSITAS KUNINGAN
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
KATA PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan kekuatan lahir batin kepada kita semua, dan atas berkat serta
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik guna memenuhi tugas dalam mata
kuliah Filsafat Ilmu.
Tujuan utama pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari mata kuliah Bahasa Pemrograman
1, dan penulis mengambil judul “BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MODUL 3”. Tujuan
selanjutnya untuk para pembaca agar lebih paham dan mengetahui lagi mengenai segala dasar mengenai bahasa pemrograman Java.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca.Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari
kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
supaya menjadi lebih baik di masa mendatang.
Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas segala
dukungan, arahan, bimbingan, dan bantuan dari pihak-pihak terkait sehingga makalah ini dapat
tersusun dengan baik
Kuningan,
November 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB
I : PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang......................................................... 1
1.2.
Tujuan ...................................................................... 2
BAB
II : ISI
2.1. Percabangan
If ........................................................ 3
2.2. Percabangan
If Else .............................................. 5
2.3. Percabangan
If Bersarang ...................................... 6
2.4. Percabangan
Switch - Case ................................... 7
2.5. Post
Test Modul 3 ................................................... 10
BAB
III : PENUTUP
3.1. Kesimpulan
............................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Hampir setiap
program yang telah dibuat pasti
menggunakan percabangan hal ini dikarenakan struktur percabangan memiliki peran
yang sangat vital dalam mengatur alur jalannya program.percabangan merupakan
cara untuk mengatur alur program dengan memberikan satu kondisi atau lebih.
Program hanya akan menjalankan statement yang ada didalam percabangan jika
kondisi bernilai benar atau true.pada java, kondisi pada percabangan harus
berupa operator Boolean. Contoh:
int a = 5 // statement bukan merupakan kondisi
int a == 5 // statement yang berupa kondisi
Kondisi pada
java menggunakan operator – operator Boolean yang hanya memberikan hasil true
atau false seperti ==, >, <, >=, <=, !=, &, &&, |,
||.Percabangan pada Java dibagi menjadi beberapa jenis yang masing – masing
tentu saja memilki fugnsi yang berbeda – beda.
1.2
Tujuan
Tujuan
dari penyusunan Makala ini adalah:
a.
Sebagai
syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Bahasa Pemrograman 1
b.
Sebagai
bahan pembelajaran mengenai statment percabangan pada Java.
c.
Dapat
memahami, mengerti dan mendalami tentang statment pada Java, yang meliputi:
1.
Percabangan If
2.
Percabangan If Else
3.
Percabangan If Bersarang
4.
Percabangan Switch - Case
5.
Post Test Modul 3 BP1
6.
BAB II
ISI
2.1
Percabangan If
If merupakan salah satu bentuk
pernyataan terkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap 2
kemungkinan. Pada dasarnya if mempunyai 2 buah bentuk, yaitu ada yang
mengandung else dan tidak mengandung else. Jika hanya ada satu pernyataan yang
akan dikerjakan jika kondisi bernilai true, maka kurung kurawal bisa diabaikan
(tidak ditulis).
Pada percabangan if sebuah pernyataan
akan dieksekusi jika memenuhi syarat atau kondisi tertentu. Berikut ini adalah
bentuk umum atau struktur sintaksnya:
if (kondisi){
Statement1;
Statement2;
....
}
Contoh
Programnya:
class contoh_1{
public static void main (String[] args){
int a=5;
if (a>1){
System.out.println(a);
}
}
}
Program
diatas menyatakan, jika lebih besar dari satu (1), nilai a akan ditampilkan.
Jika nilai a adalah satu (1) atau kurang dari satu (1), maka nilai a tidak akan
ditampilkan. Karena nilai a diset sama dengan lima (5), maka angka 5 akan
ditampilkan.
Pada
percabangan if, ekspresi kondisi harus diapit oleh sepasang tanda (..) kurung.
Berikut contoh penulisannya :
Contoh
penulisan kondisi yang salah
if i > 0 {
System.out.println ("i adalah nilai positif");
}
Contoh
penulisan kondisi yang benar
if ( i > 0) {
System.out.println(“i adalah nilai
positif”);
}
2.2
Percabangan If Else
Percabangan if else hampir sama dengan
percabangan if. Hanya saja yang membedakan pada percabangan if else ini adalah
terdapat penambahan pernyataan untuk kondisi yang bernilai salah (false).
Berikut ini struktur sintaksnya:
if (kondisi){
//eksekusi jika kondisi benar
..............;
}else{
//eksekusi jika kondisi salah
..............;
}
Contoh
Programnya:
class contoh_2{
public static void main (String[] args){
int a = 5, b = 6;
if (a > b){
//statement1
System.out.println(a+" Lebih Besar Dari "+b);
}else{
//statement2
System.out.println(a+" Lebih Kecil Dari "+b);
}
}
}
Karena a
lebih kecil dari b maka yang akan ditampilkan adalah statement ke 2.
2.3
Percabangan If Bersarang
Percabangan if bersarang adalah
percabangan yang terdiri dari gabungan beberapa if atau if else yang didalamnya
terdapat beberapa kondisi. Berikut ini struktur sintaksnya:
if (kondisi1){
//eksekusi kondisi1
..........;
}else if (kondisi2){
//eksekusi kondisi2
..........;
}else if (kondisi3){
//eksekusi kondisi3
..........;
}else{
//eksekusi jika tidak ada kondisi yang benar
..........;
}
Contoh
Programnya:
public class if_bersarang
{
public static void main (String[] args){
int x = 2;
if (x==4){
System.out.println("Empat");
}else if (x==3){
System.out.println("Tiga");
}else if (x==2){
System.out.println("Dua");
}else{
System.out.println(" x bukan
angka 4, 3 dan 2");
}
}
}
Dari contoh
program diatas, jika di jalankan maka akan menghasilkan output "dua".
Karena nilai variablenya sudah ditentukan yaitu x=2.
2.4
Percabangan Switch - Case
If majemuk yang berlebihan
dapat membuat suatu program menjadi sulit untuk dibaca. Pada java telah
disediakan suatu statement switch untuk menangani berbagai alternatif secara
efisien.
Berbeda dengan if, switch
hanya memperbolehkan pilihan kondisi yang bertipe integer, seperti byte, long,
short, int dan char. Char dapat sebagai variable pilihan switch karena char
mempunyai nilai angka dari 0 sampai 65535.
Bentuk umum percabangan switch:
switch
(switch_expression){
case
statement1:
//eksekusi perintah
break;
//untuk menghentikan
case
statement2:
//eksekusi perintah
break;
//untuk menghentikan
case
statement3:
//eksekusi perintah
default;
//eksekusi perintah
break;
}
·
Ketika
pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali akan
memeriksa switch_expression dan menuju ke case yang akan menyamakan nilai yang
dimiliki oleh switch_expression.
·
Selanjutnya
program akan mengeksekusi pernyataan pada kode setelah case yang ditemukan
sampai menemui pernyataan break. Jika tidak ditemui case yang cocok, maka
program akan mengeksekusi default.
·
Sebagai
catatan, bahwa bagian default adalah opsional. Sebuah pernyataan switch bisa
jadi tidak memiliki kode default tersebut.
Penggunaan
Keyword Break:
Ada 2 penggunaan keyword break, yaitu
untuk keluar dari kendali percabangan switch, dan untuk keluar dari kendali
perulangan. Dengan keyword ini berarti percabangan/perulangan akan diakhiri,
kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok percabangan/perulangan
tersebut.
Tidak seperti statement if, pada
struktur switch statement dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal
({}). Ketika sebuah case pada statement switch menemui kecocokan, semua
statement pada case tersebut akan dieksekusi. Untuk menghindari program
mengeksekusi statement pada case berikutnya, kita menggunakan statement break
sebagai statement akhir.
Contoh programnya:
public
class contoh_switch_case
{
public static void main (String[] args){
int noHari = 5;
switch (noHari){
case 1:
System.out.println("Hari
Senin");
break;
case 2:
System.out.println("Hari Selasa");
break;
case 3:
System.out.println("Hari
Rabu");
break;
case 4:
System.out.println("Hari
Kamis");
break;
case 5:
System.out.println("Hari
Jumat");
break;
case 6:
System.out.println("Hari
Sabtu");
break;
case 7:
System.out.println("Hari
Minggu");
break;
default:
System.out.println("No Hari
Tidak ada yang sesuai");
}
}
}
Dari program diatas, output yang
dihasilkannya adalah Hari Jumat.
Dalam membuat suatu program, penggunaan
statement if atau statement switch adalah sebuah keputusan. Anda dapat menentukan
yang mana yang akan dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan
faktor-faktor yang lain.
Statement if dapat digunakan untuk
membuat keputusan berdsarkan rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu,
sedangkan statement switch membuat keputusan hanya berdasarkan nilai unique
(unik) dari integer atau character.
2.5
Post Test Modul 3
1. Buatlah program untuk menghitung gaji
karyawan sebuah perusahaan dengan gaji pokok ditentukan berdasarkan golongan
dan masa kerja
Golongan
|
Masa Kerja
|
Gaji Pokok
|
I
|
0
s/d 2
|
Rp.
1.500.000
|
3
s/d 5
|
Rp.
2.500.000
|
|
>5
|
Rp.
3.000.000
|
|
II
|
0
s/d 2
|
Rp.
2.000.000
|
3
s/d 5
|
Rp.
3.000.000
|
|
>5
|
Rp.
4.000.000
|
Tunjangan
yang diberikan berupa tunjangan istri dan tunjangan anak dimana tunjangan istri
2,5% / orang dan tunjangan anak 5% / anak sampai anak ke 3. Inputan yang
dimasukan NIK, Nama, Jenis Kelamin, Status Pernikahan, Jumlah istri dan jumlah
anak.
Jawab :
Syntax :
import java.util.Scanner;
public class PostTest{
public static void main(String[] args){
Scanner sc=new Scanner(System.in);
Scanner string=new Scanner(System.in);
float gj=0;
float jst=0,jnk=0,tj_is=0,tj_nk=0,tgj=0;
int st,i,j,th,gol;
char gn;
String nm;
System.out.print("PENGGAJIAN
KARYAWAN\n");
System.out.print("=================================\n");
System.out.print("Masukan
Golongan : ");
gol = sc.nextInt();
System.out.print("Masukan Gender
[L/P] : ");
gn = sc.next().charAt(0);
System.out.print("Masukan Nama : ");
nm=string.nextLine();
System.out.print("Lama Bekerja : ");
th=sc.nextInt();
System.out.print("Status
Perkawinan : ");
System.out.print("1.Menikah 2.Belum
Menikah 3.Duda/Janda\nMasukan pilihan
: ");
st=sc.nextInt();
if(gol==1){
if(th<=2){gj=1500000;}
if(th>2 &&
th<6){gj=2500000;}
if(th>5){gj=3500000;}
}
if(gol==2){
if(th<=2){gj=2000000;}
if(th>2 && th<6){gj=3000000;}
if(th>5){gj=4000000;}
}
if(gn=='L'||gn=='l')
{
if(st==1){
System.out.print("Jumlah Istri : ");
jst=sc.nextInt();
if(jst>3){jst=3;}
System.out.print("Jumlah Anak
(max 3) : ");
jnk=sc.nextInt();
if(jnk>3){jnk=3;}
tj_is=(float) (jst*(gj*0.025));
tj_nk=(float) (jnk*(gj*0.05));
tgj=gj+tj_is+tj_nk;}
if(st==3){
System.out.print("Jumlah Anak
(max 3) : ");
jnk=sc.nextInt();
if(jnk>3){jnk=3;}
tj_nk=(float) (jnk*(gj*0.05));
tgj=gj+tj_nk;}
}
if(gn=='P'||gn=='p')
{
if(st==1 || st==3){
System.out.print("Jumlah Anak
(max 3) : ");
jnk=sc.nextInt();
if(jnk>3){jnk=3;}
tj_nk=(float) (jnk*(gj*0.05));
tgj=gj+tj_nk;}
}
System.out.print("=================================\n");
System.out.println("Golongan : "+gol);
System.out.print("Gender : ");
if(gn=='L'||gn=='l'){System.out.println("Laki-Laki");}
if(gn=='P'||gn=='p'){System.out.println("Perempuan");}
System.out.println("Nama : "+nm);
System.out.println("Lama
Bekerja : "+th+"
Tahun");
if(st==2){System.out.println("Status
Perkawinan : Belum Menikah");tgj=gj;}
if(gn=='L'||gn=='l')
{
if(st==1){
System.out.println("Status Perkawinan : Menikah");
System.out.println("Tunjangan "+(int)jst+" istri :
Rp."+(int)tj_is);}
if(st==3){
System.out.println("Status Perkawinan : Duda");}
System.out.println("Tunjangan "+(int)jnk+" anak : Rp."+(int)tj_nk);
}
if(gn=='P'||gn=='p')
{
if(st==1){System.out.println("Status Perkawinan : Menikah");}
if(st==3){System.out.println("Status Perkawinan : Janda");}
System.out.println("Tunjangan "+(int)jnk+" anak : Rp."+(int)tj_nk);
}
System.out.println("Gaji Pokok : Rp."+(int)gj);
System.out.println("Total Gaji : Rp."+(int)tgj);
}
}
Hasil
Run File :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hampir setiap
program yang telah dibuat pasti
menggunakan percabangan hal ini dikarenakan struktur percabangan memiliki peran
yang sangat vital dalam mengatur alur jalannya program.percabangan merupakan
cara untuk mengatur alur program dengan memberikan satu kondisi atau lebih.
Program hanya akan menjalankan statement yang ada didalam percabangan jika
kondisi bernilai benar atau true.pada java, kondisi pada percabangan harus
berupa operator Boolean. Contoh:
int a = 5 // statement bukan merupakan kondisi
int a == 5 // statement yang berupa kondisi
Kondisi pada
java menggunakan operator – operator Boolean yang hanya memberikan hasil true
atau false seperti ==, >, <, >=, <=, !=, &, &&, |,
||.Percabangan pada Java dibagi menjadi beberapa jenis yang masing – masing
tentu saja memilki fugnsi yang berbeda – beda.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar