MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN JAVA (MODUL 2)
BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
MODUL 2
(Makalah ini diajukan untuk memnuhi tugas
mata kuliah Baha Pemrograman 1)
Disusun Oleh :
NAMA : PRADIKA GUSTI ARYABIE
NIM : 20160910027
KELAS : SISTEM INFORMASI 2016
A
UNIVERSITAS KUNINGAN
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
KATA PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan kekuatan lahir batin kepada kita semua, dan atas berkat serta
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik guna memenuhi tugas dalam mata
kuliah Filsafat Ilmu.
Tujuan utama pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari mata kuliah Bahasa Pemrograman
1, dan penulis mengambil judul “BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MODUL 2”. Tujuan
selanjutnya untuk para pembaca agar lebih paham dan mengetahui lagi mengenai segala dasar mengenai bahasa pemrograman Java.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca.Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari
kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
supaya menjadi lebih baik di masa mendatang.
Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas segala
dukungan, arahan, bimbingan, dan bantuan dari pihak-pihak terkait sehingga makalah ini dapat
tersusun dengan baik
Kuningan,
November 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB
I : PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang......................................................... 1
1.2.
Tujuan ...................................................................... 2
BAB
II : ISI
2.1. Variabel
Pada Java ................................................. 3
2.2. Tipe
Data Java ....................................................... 4
2.3. Operator
Pada Java ................................................ 5
2.4. Post
Test Modul 2 ................................................... 9
BAB
III : PENUTUP
3.1. Kesimpulan
............................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam bahasa pemrograman java, variabel digunakan
dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai tersebut dapat diubah
selama eksekusi program. Sedangkan konstanta menyatakan nilai yang tidak
berubah pada saat eksekusi.
Adapun tipe
data untuk mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan informasi
dan cara informasi diinterprentasikan. Tipe data berkaitan erat dengan
penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel menentukan cara
kompilator menginterpretasikan isi memori.
Ekspresi
adalah statement yang mengembalikan suatu nilai sedangkan Operator adalah suatu
symbol yang biasanya digunakan dalam ekspresi. Operator akan melakukan suatu
operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan sebagainya.
1.2
Tujuan
Tujuan
dari penyusunan Makala ini adalah:
a.
Sebagai
syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Bahasa Pemrograman 1
b.
Sebagai
bahan pembelajaran mengenai Variabel, Tipe Data, dan Operator pada Java.
c.
Dapat
memahami, mengerti dan mendalami tentang teknologi Java, yang meliputi:
1.
Variabel Pada Java
2.
Tipe Data Pada Java
3.
Operator Pada Java
4.
Post Test Modul 2 BP1
BAB II
ISI
2.1
Variabel Pada Java
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu
nilai, dan nilai tersebut dapat diubah selama eksekusi program. Sedangkan
konstanta menyatakan nilai yang tidak berubah pada saat eksekusi.
Bentuk
Umum Deklarasi Variabel yaitu : tipe data
nama variabel ;
Contoh
:
int harga;
char nama hari;
double bonus;
Berikut
ini aturan-aturan dalam membuat variabel pada Java :
·
Case
sensitive, huruf kecil dan kapital berbeda. Contoh: alamat, Alamat, dan ALAMAT
menyatakan tiga variabel yang berbeda.
·
Nama dari
sebuah variabel harus dimulai dengan sebuah huruf dan selanjutnya dapat diikuti
dengan huruf atau angka.
·
Huruf yang
bisa digunakan adalah dari ‘A’-‘Z’, ‘a’-‘z’, angka dari 0-9 dan juga simbol ‘_’
dan „$‟ , Untuk simbol lain dan spasi tidak dapat digunakan.
·
Dalam
penamaan variabel juga tidak diperkenankan menggunakan reserved word atau
keyword dari Java.
·
Panjang
variabel tidak dibatasi. Dalam pendeklarasian variabel kita juga bisa
menyatukan dua variabel dalam pendeklarasiannya.
Contoh
:
int i, j;
long y,x;
char a,b;
2.2
Tipe Data Pada Java
Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan
informasi dan cara informasi diinterprentasikan. Tipe data berkaitan erat
dengan penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel menentukan cara
kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data dalam Java dibagi 2
kategori:
1.
Sederhana /
primitive, terdapat 8 tipe-tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok:
·
Empat
tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) bertanda: byte, short, int, dan
long.
·
Dua
untuk tipe angka titik mengambang (floating point) atau bilangan pecahan: float
dan double.
·
Satu
untuk tipe karakter yaitu char, mewakili simbol pada himpunan karakter seperti
tulisan dan angka.
·
Satu
untuk tipe Boolean, merupakan tipe khusus untuk menunjukkan besaran logika
(nilai-nilai logika).
2. Komposit, tipe data komposit disusun dari tipe data
sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: string,
array, class, dan interface.
2.3
Karakteristik Bahasa Java
Ekspresi adalah statement yang mengembalikan suatu nilai sedangkan Operator
adalah suatu symbol yang biasanya digunakan dalam ekspresi. Operator akan
melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya. Operator di Java ada 7
macam, yaitu :
1.
Operator
Penugasan
Operator ini adalah operator yang paling
sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ‟=‟. Operator ini digunakan
untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel.
Ekspresi
|
Arti
|
x += y
|
x = x + y
|
x -= y
|
X = x – y
|
x *= y
|
x = x * y
|
x /= y
|
x = x / y
|
2. Operator Aritmatika
Operator ini digunakan dalam ekspresi
matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java.
Operator
|
Arti
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
3+4
|
–
|
Pengurangan
|
5-7
|
*
|
Perkalian
|
5*5
|
/
|
Pembagian
|
14/7
|
%
|
Modulus
|
20%7
|
3. Operator Perbandingan / Relasional,
Operator ini digunakan untuk
membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean yaitu true
atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java.
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
==
|
Sama dengan
|
X == 3
|
!=
|
Tidak Sama dengan
|
X != 3
|
<
|
Lebih kecil dari
|
X < 3
|
>
|
Lebih besar dari
|
X > 3
|
<=
|
Lebih kecil dari atau sama dengan
|
X <= 3
|
>=
|
Lebih besar dari atau sama dengan
|
X >= 3
|
4. Operator Penaikan dan Penurunan
Operator ini digunakan untuk menaikkan
atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan
hanya digunakan pada variabel.
Operator
|
Keterangan
|
++
|
Penambahan dengan nilai satu
|
—
|
Pengurangan dengan nilai satu
|
Sebagai contoh :
x = x + 1;
y = y -1;
dapat ditulis
menjadi:
x++ ;
y– ;
atau
++x ;
–y ;
5. Operator Bitwise (manipulasi bit)
Operator ini digunakan untuk operasi
secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan. Daftar operator
bitwise dalam Java adalah sebagai berikut :
Operator
|
Arti
|
–
|
Bitwise negasi (NOT)
|
&
|
Bitwise AND
|
|
|
Bitwise OR
|
^
|
Bitwise XOR
|
>>
|
Geser kanan
|
>>>
|
Geser kanan tanpa mempertahankan sign
(dengan nilai 0 sebagai pengisi bit
paling kiri)
|
<<
|
Geser kiri
|
Karena
operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian yang paling kecil dari suatu
bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana
Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan dalam bit, terutama sekali untuk
representasi bilangan negatif. Java menyimpan representasi dari suatu bilangan
sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun atas bit. Contoh bilangan
binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk bilangan binary inilah yang
disebut bit.
6. Operator Logika Boolean
Operator ini hanya digunakan untuk
melakukan operasi pada operand yang bertipe Boolean. Berikut daftar operator
logika Boolean.
Operator
|
Keterangan
|
&
|
Logika AND
|
|
|
Logika OR
|
^
|
Logika XOR
|
!
|
Logika NOT
|
&&
|
Short Circuit Logika AND
|
||
|
Short Circuit Logika OR
|
==
|
Logika sama dengan
|
!=
|
Logika tidak sama dengan
|
7. Operator Majemuk
Operator ini merupakan gabungan dari
operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut
operator majemuk pada Java.
Operator
|
Keterangan
|
+=
|
Penambahan diikuti dengan penugasan
|
– =
|
Pengurangan diikuti dengan penugasan
|
* =
|
Perkalian diikuti dengan penugasan
|
/ =
|
Pembagian diikuti dengan penugasan
|
% =
|
Operasi modulus diikuti dengan
penugasan
|
Berikut ini
contoh penggunaannya :
Hasil +=10 :
memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil+10
Hasil
-=20 : memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil-20
2.4
Post Test Modul 2
1. Buatlah class java dengan nama
Latihan_03 untuk menampilkan informasi karyawan yang terdiri dari NIK, Nama,
Lama Kerja, Gaji Pokok, Potongan, dan Gaji Bersih. Besar gaji pokok diisi
dengan 100000*LamaKerja, Tunjangan GajiPokok*2.5% dan Gaji Bersih diisi dengan
GajiPokok + Tunjangan
Jawab :
Syntax :
import java.util.Scanner;
public class PostTest_01 {
public static void main(String[] args) {
Scanner sc=new Scanner (System.in);
String NIK,nama;
float gaji,tunjangan,potongan,gajib;
int lama;
System.out.println("APLIKASI SISTEM PENGGAJIAN");
System.out.println("==========================");
System.out.print("Masukan NIK
: ");
NIK=sc.next();
System.out.print("Masukan Nama
: ");
nama=sc.next();
System.out.print("Masukan Lama Kerja : ");
lama=sc.nextInt();
gaji = 100000*lama;
tunjangan =(float) (gaji*0.025);
gajib=(int)gaji+tunjangan;
System.out.println("INFORMASI KARYAWAN");
System.out.println("==================");
System.out.println("NIK
: "+NIK);
System.out.println("Nama
: "+nama);
System.out.println("Lama Kerja
: "+lama+" Tahun");
System.out.println("Gaji Pokok
: Rp."+(int)gaji);
System.out.println("Tunjangan
: Rp."+(int)tunjangan);
System.out.println("Gaji Bersih : Rp."+(int)gajib);
}
}
Hasil
Run File :
2. Buatlah class java dengan nama Latihan_04
gunakan untuk menampilkan hasil perhitungan bujursangkar, persegi panjang, segi
tiga, lingkaran, limas, dankerucut.
Jawab :
Syntax :
import java.util.Scanner;
public class PostTest_02 {
public static void main(String[] args) {
Scanner sc=new Scanner (System.in);
int p,l,t,a,r,s,menu;
float v= (float) 3.14,luas,keliling,volume;
System.out.println("APLIKASI PENGHITUNG BANGUN DATAR");
System.out.println("================================");
System.out.println("[1] Bujursangkar [4] Lingkaran");
System.out.println("[2] Persegi Panjang [5] Limas");
System.out.print("[3] Segi Tiga [6] Kerucut\nPILIH : ");
menu=sc.nextInt();
switch(menu){
case 1 :
System.out.println("\nBUJURSANGKAR");
System.out.println("============");
System.out.print("Sisi
(cm) : ");
s=sc.nextInt();
keliling=4*s;
luas=s*s;
System.out.println("Keliling : "+keliling+"cm");
System.out.println("Luas
: "+luas+"cm^2");
break;
case 2 :
System.out.println("\nPERSEGI PANJANG");
System.out.println("===============");
System.out.print("Panjang
(cm) : ");
p=sc.nextInt();
System.out.print("Lebar
(cm) : ");
l=sc.nextInt();
keliling=2*(p+l);
luas=p*l;
System.out.println("Keliling : "+keliling+"cm");
System.out.println("Luas
: "+luas+"cm^2");
break;
case 3 :
System.out.println("\nSEGI
TIGA");
System.out.println("=========");
System.out.print("Sisi
(cm) : ");
s=sc.nextInt();
System.out.print("Tinggi
(cm) : ");
t=sc.nextInt();
System.out.print("Alas
(cm) : ");
a=sc.nextInt();
keliling=(2*s)+a;
luas=(float) (0.5*a*t);
System.out.println("Keliling : "+keliling+"cm");
System.out.println("Luas : "+(float)luas+"cm^2");
break;
case 4 :
System.out.println("\nLINGKARAN");
System.out.println("=========");
System.out.print("Jari-Jari (cm) : ");
r=sc.nextInt();
keliling=(float)(2*v*r);
luas=(float) (v*(r*r));
System.out.println("Keliling :
"+(float)keliling+"cm");
System.out.println("Luas
: "+(float)luas+"cm^2");
break;
case 5 :
int salas,satas,tst;
System.out.println("\nLIMAS");
System.out.println("=====");
System.out.print("Sisi
Alas (cm) : ");
salas=sc.nextInt();
System.out.print("Tinggi
Segitiga (cm) : ");
tst=sc.nextInt();
luas=(float)(salas*salas)+(4*(salas*tst/2));
volume=(float)((salas*salas)*tst)/3;
System.out.println("Luas
Permukaan : "+(float)luas+"cm^2");
System.out.println("Volume
: "+(float)volume+"cm^3");
break;
case 6 :
System.out.println("\nKERUCUT");
System.out.println("=======");
System.out.print("Sisi (cm)
: ");
s=sc.nextInt();
System.out.print("Jari-jari (cm) : ");
r=sc.nextInt();
System.out.print("Tinggi
(cm) : ");
t=sc.nextInt();
volume=(float)
(v*(r*r)*t);
luas=(float) (v*r*(r+s));
System.out.println("Luas
Permukaan : "+(float)luas+"cm^2");
System.out.println("Volume
: "+(float)volume+"cm^3");
break;
}
}
}
Hasil Run File :
Bujursangkar Persegi Panjang
Segi Tiga Lingkaran
Limas Kerucut
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat saya ambil adalah variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu
nilai, dan nilai tersebut dapat diubah selama eksekusi program. Sedangkan
konstanta menyatakan nilai yang tidak berubah pada saat eksekusi.
Adapun tipe
data untuk mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan informasi
dan cara informasi diinterprentasikan. Tipe data berkaitan erat dengan
penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel menentukan cara
kompilator menginterpretasikan isi memori.
Ekspresi
adalah statement yang mengembalikan suatu nilai sedangkan Operator adalah suatu
symbol yang biasanya digunakan dalam ekspresi. Operator akan melakukan suatu
operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar